HIMABIO Udayana organizing Online Seminar and Open Donation 'Food for Monkey' for Sangeh Monkey Forest

Bali, 26 November 2021 – Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya kegiatan Open Donation Food For Monkey dapat terlaksana denga baik. Tidak dipungkiri dampak pandemic covid-19 terhitung sejak Maret 2020 hingga saat ini sangat memberikan pengaruh dan perubahan yang luar biasa pada kehidupan mahkluk hidup. Pasiennya tidak memandang suku, ras, agama dan pekerjaan, bahkan tidak hanya manusia, namun juga hingga satwa. Sangeh monkey forest merupakan salah satu obyek wisata alam di Kabupaten Badung, Bali yang merupakan hutan homogen pala dan terkenal dengan kera abu-abu (Macaca faciculari) nya yang menjadi daya Tarik wisatawan domestik ataupun mancanegara. Selama pandemi, obyek wisata Sangeh Monkey Forest juga sangat merasakan dampaknya yang terjadi, berkurangnya kunjungan wisatawan, yang akhirnya berdampak pada kebutuhan biaya pakan monyet, serta perilaku monyet yang ditakutkan dapat kembali ke aslinya.


Hal ini menjadikan Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeristas Udayana berinisiasi untuk membantu meringankan dalam memenuhi dalam memenuhi biaya pakan monyet yang ada di Sangeh dengan membuka donasi, selain itu, juga ingin memberikan edukasi mengenai perilaku dan konservasi monyet serta memperkenalkan kembali obyek wisata Sangeh Monkey Forest. Melalui kegiatan PELITA (Peduli Lindungi Satwa) Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam Universitas Udayana membuka pengumpulan donasi yang nantinya akan dibelikan pakan monyet dan didistribusikan ke Sangeh Monkey Forest. Selain menerima pengumpulan donasi, terdapat rangkaian acara lainnya yaitu Seminar Nasional Online dengan tema “Konservasi Monyet Ekor Panjang dan Tantangan ke dapan Untuk Pelestariannya”


Seminar ini menjadi acara pembuka sebelum pelaksanaan pendistribusian hasil donasi. Seminar dilaksanakan secara online pada Senin, 22 November 2021 melalui media video conference Cisco Webex dengan dihadiri oleh 189 peserta dari berbagai macam institusi dan latar belakang. Webinar ini diawali dengan laporan dari ketua panitia, Dewi Sabrina Amalia yang menyampaikan deskripsi kegiatan, jumlah peserta pendaftar seminar serta hasil donasi yang sudah terkumpul per tanggal 22 November 2021 serta ucapan terima kasih kepada pemateri, peserta dan donatur. Acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana, Ibu Dra. Ni Luh Watiniasih, Ph.D.


Acara seminar ini terbagi menjadi 4 sesi, yang mana setiap sesinya merupakan penyampaian materi oleh pemateri. Setiap sesinya acara dimoderatori oleh Ni Luh Putu Ayu Erika Dian Pratiwi selaku Anggota Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Sesi pertama dimulai dengan narasumber Bapak Dr. Drs. F.X. Sudaryanto sebagai narasumber dari sektor akademisi yang membahas evolusi monyet, aktivitas harian monyet, perilaku makan, problematika monyet ekor panjang, serta langkah pelestarian monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis di TWA Sangeh. Sesi kedua dimulai dengan narasumber dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Bapak Prawono Meruanto, S.P sebagai narasumber dari sektor Balai yang membahas mengenai perbedaan monyet dan kera, sebaran monyet, status konservasi monyet ekor panjang, ancaman dan permasalahan, hingga upaya konservasi.


Sesi ketiga merupakan sesi talkshow dengan narasumber Bapak I Made Mohon dari pihak pengelola Sangeh monkey Forest. Sesi ketiga dimulai dengan pemutaran video terkait Taman Wisata Sangeh dan dilanjutkan pemaparan sedikit cerita terkait sejarah, perilaku monyet dari awal dibuka hingga hari ini, pola makan monyet, serta perubahan karakter monyet pasca pandemic. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang dipandu oleh moderator. Setelah setiap sesi telah selesai, acara dilanjutkan dengan penutupan berupa closing remark dari Bapak Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. selaku Koordinator Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Beliau berharap acara ini dapat memberikan kesan kepada peserta webinar serta menyampaikan terima kasih atas kesediaan narasumber untuk berbagi dalam acara ini. Acara diakhiri dengan foto bersama.


Setelah pelaksanaan seminar, penerimaan donasi terus dibuka, dimana penerimaan donasi dibuka sejak tanggal 5 November 2021 hingga 25 November 2021. Dana donasi yang terkumpul yaitu sebanyak Rp. 4.890.000,- yang dikumpulkan dari beberapa nomor rekening mahasiswa yang bertanggung jawab untuk menerima donasi. Hasil tersebut kemudian dibelikan 70 tandan pisang mas dengan harga 1 tandan yaitu Rp.13.000,-. Selain pisang, pakan monyet yang dibeli yaitu kacang kulit, yang mana dari hasil pengumpulan donasi, dibelikan 2 plastik besar kacang kulit dengan harga satunya yaitu Rp.125.000,-. Pengeluaran lainnya yaitu digunakan untuk keperluan upacara bersama yang diikuti oleh mahasiswa beragama hindu sebesar Rp. 150.000,- untuk pejati dan sesari sehingga total seluruh dana donasi yang digunakan sebesar Rp. 1.310.000,- dengan saldo akhir sebesar Rp.3.670.000,- yang mana saldo akhir ini diberikan langsung kepada pihak pengelola Sangeh Monkey Forest sebesar Rp. 3.530.000,- dan Rp.140.000,- melalui transfer antar bank karena tertinggal sebelum keberangkatan menuju lokasi.


Satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan, beberapa panitia melakukan konfirmasi langsung ke lokasi untuk memastikan tempat, serta konsep pendistribusian dengan pihak Sangeh Monkey Forest. Jumat, 26 November 2021 kegiatan pendistribusian hasil donasi dilakukan, peserta yang ikut alih dalam pendistribusian ini terdiri dari 5 orang perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana dan 6 orang mahasiswa aktif Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udyana. Kegiatan diawali dengan upacara bersama, penandatangan berita acara dan serah terima hasil donasi dari pihak pertama (Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana) kepada pihak kedua (Pengelola Sangeh Monkey Forest) dan dilanjutkan dengan pendistribusian pisang serta kacang kulit yang dilakukan oleh seluruh peserta yang didampingi oleh pihak pengelola.


Demikian press release resmi dari Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana dibuat sebagaimana mestinya dan dapat dipertanggungjawabkan.