Raptor Migration Watch in Mount Sega, Karangasem - Bali

• By Admin
• Minggu, 24 Oktober 2021

Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) dan Bird Study Club Curik Program, Studi Biologi Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana melakukan kolaborasi dengan Frank Williams Museum Patung Burung Universitas Udayana, Pusat Studi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bidang Ornitologi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Udayana untuk menyelenggarakan pengamatan burung migrasi yang bertajuk Raptor Migration Watch 2021. Raptor Migration Watch bertujuan untuk mengamati dan mendata burung-burung pemangsa yang sedang bermigrasi. Pengamatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 di statiun transmisi TVRI Denpasar di Gunung Sega, Karangasem. Kegiatan diikuti 16 mahasiswa program studi Biologi dengan didamping 2 dosen program studi Biologi dan 3 senior pengamat burung.

 

Pengamatan dimulai dengan penyuluhan dari pak Dono selaku pengamat raptor migran sejak tahun 1995. Pak Dono menyampaikan bahwa Gunung Sega merupakan tempat yang dilewati burung-burung pemangsa dalam bermigrasi. Beliau juga menerangkan karakteristik serta perilaku setiap burung pemangsa. Selain pengamatan, dilakukan juga pelatihan penggunaan alat-alat pengamatan seperti binokuler dan monokuler yang dipimpin oleh Gde Oka Widyavedanta selaku senior dari BSC Curik Himabio Udayana.

 

Sesi pengamatan dilakukan selama kurang lebih 6 jam dimulai dari jam 10.00 sampai jam 16.00 WITA. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok yang didampingi pengamat senior disetiap kelompoknya. Dalam pengamatan terlihat burung Elang-Alap China (Accipiter soloensis), Elang-Alap Nippon (Accipiter gularis), Sikep-madu Asia (Pernis ptilorhynchus), dan Alap-alap Sapi (Falco moluccensis). Setelah sesi pengamatan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pengolahan data oleh mahasiswa. Dalam pengamatan tercatat ada 300 Elang-Alap China (Accipiter soloensis), 29 Elang-Alap Nippon (Accipiter gularis), 2 Sikep-madu Asia (Pernis ptilorhynchus), dan 2 Alap-alap Sapi (Falco moluccensis).

 

Setelah pendataan selesai, Ibu Dra. Luh Putu Eswaryanti Kusuma Yuni, Ph.D. yang merupakan kepala Frank Williams Museum Patung Burung, Pusat Studi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Bidang Ornitologi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Udayana, sekaligus selaku Pembina Kemahasiswaan Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Dono selaku tuan dari TVRI Gunung Sega dan berharap kegiatan Raptor Migration Watch dapat dilakukan di tahun-tahun yang akan datang. Acara diakhiri dengan foto bersama.